BYD Menerapkan Program “Zero Defects” Di Tengah Meningkatnya Produksi Baterai

14

Raksasa otomotif dan baterai asal Tiongkok, BYD, telah meluncurkan inisiatif internal, yang diberi nama “Zero Defects,” untuk menyempurnakan proses manufaktur baterainya dan memenuhi tuntutan kualitas yang meningkat seiring dengan lonjakan produksi. Program yang dimulai pada kuartal ketiga tahun 2025 ini merupakan respons langsung terhadap perluasan peran BYD sebagai pemasok utama bagi produsen mobil eksternal dan sektor penyimpanan energi yang sedang berkembang.

Meningkatkan Produksi, Meningkatkan Standar

Dalam tiga kuartal pertama tahun 2025 saja, BYD memproduksi baterai traksi sebesar 113,42 gigawatt-jam (GWh) di dalam negeri. Sebanyak 23,65 GWh, atau lebih dari 20%, dari output ini dijual ke produsen lain – peningkatan yang tajam dari tahun-tahun sebelumnya ketika penjualan eksternal hanya memberikan kontribusi yang lebih kecil terhadap total produksi.

Peralihan ke arah pasokan eksternal ini berarti kualitas dan efisiensi yang konsisten tidak lagi hanya menjadi prioritas internal; mereka penting untuk daya saing. BYD menyesuaikan operasi internalnya untuk memenuhi standar manajemen global, dengan rencana untuk menyelaraskan layanan pelanggan dan alur kerja produksinya ke tingkat yang sebanding dengan pemimpin industri Toyota pada tahun 2026.

Cara Kerja Inisiatif ini

Program “Zero Defects” menargetkan setiap tahap siklus hidup baterai, mulai dari sumber bahan mentah dan manufaktur hingga pengiriman akhir dan layanan purna jual. BYD sedang menyesuaikan struktur personel dan menyederhanakan produksi selama 3–5 bulan ke depan untuk meminimalkan kesalahan dan menstandardisasi operasi.

Strategi perusahaan yang lebih luas tidak hanya mencakup kendaraan listrik; BYD juga banyak berinvestasi dalam solusi penyimpanan energi stasioner, sehingga pengendalian kualitas menjadi semakin penting.

Mengapa Ini Penting

Meskipun BYD belum merilis metrik kinerja spesifik, inisiatif ini menandakan komitmen besar terhadap keunggulan operasional. Langkah ini mencerminkan tren yang lebih luas dalam industri baterai, di mana keandalan dan skalabilitas semakin dikaitkan dengan kepemimpinan pasar.

Seiring pertumbuhan BYD, menjaga kepercayaan pelanggan dan memaksimalkan efisiensi produksi akan bergantung pada penghapusan cacat dan standarisasi proses. Hal ini bukan hanya tentang membangun baterai yang lebih baik – namun juga tentang mengamankan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.