Ford Mempertimbangkan SUV Maverick Baru: Sejarah Kemitraan dan Potensi Kebangkitan

16

Ford sedang menjajaki potensi kolaborasi dengan Nissan, yang memicu spekulasi tentang kebangkitan SUV Maverick. Langkah ini mengikuti komitmen Ford baru-baru ini terhadap mobil penumpang di Eropa melalui kemitraan dengan Renault, dan laporan yang belum dikonfirmasi menunjukkan adanya diskusi dengan Nissan mengenai platform bersama untuk Amerika Utara. Idenya bukanlah hal baru; Ford dan Nissan sebelumnya berkolaborasi pada tahun 1990an, terutama dengan Ford Maverick asli – yang pada dasarnya adalah Nissan Patrol yang diubah namanya.

Warisan Rebadging

Sejarah asli Maverick berakar pada manufaktur bersama antara Ford Australia dan Nissan Australia. Pada akhir tahun 1980-an, kemitraan senilai $100 juta menghasilkan beberapa model bersama, termasuk Nissan Pintara yang dijual sebagai Ford dan Ford Falcon ute yang dipasarkan dengan merek Nissan. Hasil yang paling menonjol adalah Ford Maverick, rebadge langsung dari Nissan Patrol. Bersamaan dengan itu, di beberapa pasar, nama Maverick diterapkan pada Nissan Terrano II.

Praktek rebadging ini bukan hanya sekedar kosmetik; hal ini memungkinkan kedua perusahaan untuk memperluas jajaran produk mereka dengan biaya pengembangan minimal. Namun, hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang identitas merek dan persepsi pelanggan. Mengapa harus puas dengan model yang diganti mereknya jika konsumen dapat langsung membeli yang asli?

Maverick Baru: Konsep Digital

Saat Nissan merencanakan peluncuran Patrol generasi berikutnya pada tahun 2026, seniman digital Theottle telah membuat rendering Ford Maverick baru yang potensial berdasarkan desain SUV Ford saat ini. Konsep ini menggambarkan bagaimana kolaborasi di masa depan, memadukan platform Nissan yang kuat dengan estetika Ford.

Persaingan dan Pilihan Mesin

Ide tersebut mendapat daya tarik karena keinginan Ford untuk bersaing dengan Toyota LandCruiser 300 Series di pasar Australia. Patrol baru akan menampilkan mesin V6 3,5 liter twin-turbo yang menghasilkan tenaga 317kW dan 700Nm—kebetulan, mesin yang sama ditemukan di Ford Expedition. Hal ini sangat kontras dengan Maverick asli, yang menawarkan pilihan enam silinder 4,2 liter bertenaga rendah (bensin 125kW, diesel 85kW) tanpa turbocharging.

Akankah Itu Terjadi?

Meskipun belum ada kemitraan yang pasti, Ford kemungkinan akan menyambut produk kompetitif untuk menantang Toyota. Namun, lencana Maverick baru-baru ini dihidupkan kembali untuk pikap pasar AS pada tahun 2021, sehingga kecil kemungkinannya untuk kembali ke segmen SUV dengan nama yang sama. Kesimpulan utamanya adalah sejarah Ford bersama Nissan, dikombinasikan dengan permintaan pasar, menjadikan SUV Maverick baru sebagai hasil yang masuk akal—walaupun tidak dijamin—hasilnya.

Pada akhirnya, keberhasilan usaha tersebut bergantung pada Ford dan Nissan yang saling menguntungkan dalam berbagi platform dan merek. Pertanyaannya tetap: akankah nostalgia dan tekanan persaingan lebih besar daripada pertimbangan branding?