Dua penelitian terbaru mengkonfirmasi temuan yang tidak terduga: Pengemudi Michigan adalah yang paling aman di Amerika Serikat. Data yang dirilis pada akhir tahun 2025 oleh LendingTree dan Insurify secara konsisten menempatkan negara bagian ini pada peringkat teratas dalam hal tingkat kecelakaan yang rendah dan perilaku mengemudi yang bertanggung jawab. Hal ini berbeda dengan persepsi umum, terutama yang berpusat pada budaya mengemudi yang lebih agresif di kota-kota seperti Detroit.
Temuan Penting dari Studi
Analisis LendingTree mengenai insiden lalu lintas antara Januari dan September 2025 menunjukkan Michigan hanya mengalami 10 kecelakaan per 1.000 pengemudi — tingkat terendah secara nasional. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan negara bagian seperti New Jersey, yang melaporkan lebih dari 31 insiden per 1.000 pengemudi. Studi Insurify, yang menganalisis data tabrakan tahun 2023-2024, mengonfirmasi tren ini: tingkat kecelakaan di Michigan hanya 1,68%, hampir setengah dari negara bagian teraman berikutnya, Mississippi (2,86%).
Selain Kecelakaan: DUI dan Kutipan Mempercepat
Meskipun unggul dalam menghindari kecelakaan, Michigan tidaklah sempurna. Data LendingTree menempatkannya pada peringkat ke-18 terburuk dalam hal mengemudi di bawah pengaruh alkohol (1,6 DUI per 1.000 pengemudi). Namun, negara bagian ini memiliki kinerja yang baik dalam hal tarif ngebut, dengan hanya 1,9 insiden per 1.000 pengemudi – jauh di bawah negara bagian seperti North Dakota (11,9) dan Utah (9,4).
Negara Bagian Atas dan Bawah
Dengan menggabungkan metrik-metrik ini, LendingTree memberi peringkat sepuluh negara bagian teratas dengan pendorong terbaik sebagai berikut:
- Michigan (20,9 insiden/1.000 pengemudi)
- Florida (23,1 insiden/1.000 pengemudi)
- Colorado (23,7 insiden/1.000 pengemudi)
Yang berkinerja terburuk meliputi:
- Dakota Utara (64 insiden/1.000 pengemudi)
- New Jersey (58,8 insiden/1.000 pengemudi)
- Utah (54,6 insiden/1.000 pengemudi)
Mengapa Michigan?
Alasan di balik kesuksesan Michigan masih belum jelas. Negara bagian ini memiliki budaya otomotif yang kuat, namun terkonsentrasi di wilayah seperti Detroit, yang secara tradisional memiliki kebiasaan mengemudi berisiko tinggi. Data menunjukkan bahwa perilaku mengemudi yang lebih luas di seluruh negara bagian mungkin lebih berhati-hati dibandingkan perkiraan sebelumnya.
Peringkat teratas yang konsisten di Michigan menggarisbawahi perlunya mengevaluasi kembali persepsi umum tentang keselamatan pengemudi. Terlepas dari reputasinya sebagai negara bagian yang berpusat pada mobil, data membuktikan bahwa pengemudi Michigan, rata-rata, lebih aman dibandingkan pengemudi di banyak wilayah lain di negara tersebut.
Hasilnya menunjukkan bahwa pendekatan keseluruhan Michigan terhadap keselamatan lalu lintas—baik melalui penegakan hukum, infrastruktur, atau pendidikan pengemudi—terbukti efektif. Data ini menantang asumsi dan menawarkan tolok ukur yang berharga bagi negara-negara lain yang berupaya meningkatkan keselamatan jalan raya.
