Markus Haupt, CEO Seat-Cupra yang baru diangkat, mengarahkan merek tersebut untuk melanjutkan ekspansi, khususnya di bidang penting kendaraan listrik yang terjangkau. Kedatangannya menandai perubahan gaya kepemimpinan dari pendahulunya, Luca de Meo dan Wayne Griffiths, yang dikenal dengan pendekatan mereka yang karismatik dan menarik perhatian.
Perubahan Filosofi Kepemimpinan
Latar belakang Haupt berakar pada bidang teknik dan logistik—berbeda dengan fokus penjualan dan pemasaran kepemimpinan sebelumnya. Dia menekankan pendekatan pragmatis terhadap pertumbuhan, dengan menyatakan perlunya “terus mengembangkan” merek. Penunjukannya mengikuti kepergian mendadak Griffiths awal tahun ini, dengan Haupt awalnya menjabat sebagai CEO sementara sebelum mengambil peran permanen.
Pengalaman Otomotif yang Luas
Karier Haupt berlangsung selama lebih dari dua dekade di Grup Volkswagen, dimulai dengan Seat. Dia memainkan peran penting dalam proyek-proyek seperti mempersiapkan pabrik Martorell untuk produksi Audi Q3 dan memimpin logistik untuk platform mobil kecil A0 grup tersebut. Sebelum kembali ke Seat-Cupra pada tahun 2022, ia mengawasi proyek kendaraan listrik VW dan mengelola pabrik VW di Spanyol. Pengalamannya yang beragam memberikan landasan yang kokoh untuk membimbing masa depan Cupra.
Memprioritaskan EV yang Terjangkau
Alasan utama penunjukan Haupt adalah peran sentral Cupra dalam pengembangan platform MEB Entry oleh Grup Volkswagen—sebuah proyek untuk menghadirkan kendaraan listrik perkotaan dengan harga sekitar £22,000. Cupra diposisikan sebagai “pemimpin yang jelas” dalam upaya ini, menyoroti pentingnya merek tersebut bagi strategi EV VW yang lebih luas.
Jalan ke Depan
Kepemimpinan Haupt menandakan era baru Seat-Cupra—yang berfokus pada pertumbuhan berkelanjutan, efisiensi operasional, dan keberhasilan peluncuran kendaraan listrik yang terjangkau. Transisi ini sangat penting bagi merek ini dalam menavigasi lanskap otomotif yang terus berkembang.












































