Sebuah keluarga di Gold Coast mencuri lima kendaraan kelas atas dalam satu malam, dan polisi menemukan mobil yang dicuri beberapa hari kemudian dan menangkap dua tersangka. Insiden ini menyoroti tren pencurian kendaraan yang kurang ajar di Queensland, meskipun pemerintah baru-baru ini berupaya untuk mengekang kejahatan remaja.
Malam Pencurian
Pada tanggal 22 November 2025, pencuri mengincar sebuah rumah di Helensvale, mencuri Porsche Cayenne 2017, Mercedes-Benz E220 2019, Mercedes-AMG G63 2023, Mercedes-Benz E300 2024, dan Mercedes-Benz GLC300 2024. Meski ada alat pengaman—CCTV, sistem alarm, dan bahkan anjing penjaga—pencuri berhasil melewati semuanya. Pemilik rumah, Sourabh, melaporkan bahwa para pencuri kembali dalam beberapa gelombang, meningkat dari dua orang menjadi tiga orang, dan menggunakan apa yang tampak seperti pisau untuk melanggar keamanan.
Penangkapan dan Pemulihan
Pada tanggal 27 November, petugas Kepolisian Queensland (QPS) menangkap seorang anak laki-laki berusia 17 tahun di Booval, Ipswich, setelah dia diduga melarikan diri selama penggeledahan rutin. Tersangka ditemukan dengan beberapa kunci mobil dan obat-obatan, mengarahkan penyelidik untuk menemukan kendaraan curian di Logan. Seorang pria berusia 22 tahun dari Forrest Hill juga ditangkap dan didakwa sehubungan dengan pencurian tersebut.
Biaya Hukum dan Tanggal Pengadilan
Remaja berusia 17 tahun ini menghadapi dakwaan termasuk penggunaan kendaraan bermotor secara tidak sah, kepemilikan narkoba, menghalangi polisi, dan percobaan perampokan. Sidang pengadilan berikutnya dijadwalkan pada 12 Januari di Pengadilan Anak Ipswich. Remaja berusia 22 tahun ini didakwa melakukan berbagai pelanggaran, termasuk penggunaan kendaraan bermotor secara tidak sah, memasuki suatu tempat tinggal untuk melakukan pelanggaran yang dapat didakwakan, dan kepemilikan obat-obatan. Kasusnya akan dikembalikan ke Pengadilan Magistrate Richlands pada tanggal 23 Januari.
Tindakan Keras Pemerintah terhadap Pelaku Remaja
Pemerintahan Perdana Menteri Queensland David Crisafulli baru-baru ini meningkatkan tekanan terhadap pelaku remaja melalui undang-undang “Kejahatan Dewasa, Waktu Dewasa”. Pemerintah melaporkan bahwa 2.986 pelaku remaja telah didakwa berdasarkan undang-undang ini, dan insiden pencurian mobil menurun sebesar 15,6% pada tanggal 30 September dibandingkan tahun sebelumnya.
Terlepas dari langkah-langkah tersebut, sifat pencurian yang kurang ajar ini—pencuri yang melewati berbagai lapisan keamanan—menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas tindakan pencegahan yang ada saat ini. Keluarga yang terlibat sangat terguncang dan berencana pindah karena insiden tersebut.
Kasus ini menjadi pengingat akan tantangan yang ada dalam memberantas kejahatan terorganisir, bahkan dengan meningkatnya tindakan penegakan hukum.





























