Toyota sangat mengisyaratkan untuk menghidupkan kembali mobil sport MR2 yang ikonik, dan pengajuan merek dagang baru-baru ini di Jepang (untuk “MR2”) dan Australia (untuk “MR-S”) memberikan bukti paling nyata. Selama bertahun-tahun, produsen mobil tersebut telah memberikan bocoran tentang kembalinya model tersebut melalui referensi samar dalam serial anime “Grip”, dan sekarang, pengajuan resmi ini menunjukkan bahwa kebangkitan tersebut lebih dari sekedar spekulasi.
Perkembangannya: Petunjuk dari Pergerakan Terbaru Toyota
Pemilihan waktu untuk merek dagang ini sangatlah penting. Toyota baru-baru ini menggoda model keempat yang bergabung dengan jajaran GR-nya (yang sudah mencakup GR86, GR Corolla, dan GR Supra). Secara bersamaan, perusahaan tersebut meluncurkan konsep Yaris bermesin tengah awal tahun ini, yang semakin memicu spekulasi.
Selama beberapa tahun terakhir, Toyota telah menunjukkan minat yang jelas pada mobil sport bermesin menengah. Konsep Sports EV 2021, diikuti oleh konsep FT-Se pada tahun 2023 (keduanya listrik), menunjukkan arah dari pabrikan mobil tersebut. Yaris M Concept, yang menampilkan mesin 2.0 liter turbocharged, memperkuat jalur ini. Terlepas dari semua ini, Toyota belum memberikan batas waktu atau mengonfirmasi kembalinya MR2.
Konteks Sejarah: Warisan MR2
MR2 diproduksi selama lebih dari dua dekade, mencakup tiga generasi dari tahun 1985 hingga 2007. Model terakhir AS (dihentikan pada tahun 2005) hadir dengan mesin empat silinder 1,8 liter yang menghasilkan 138 tenaga kuda, dan harga dasar $25.685 pada tahun 2005—setara dengan sekitar $43.158 saat ini jika disesuaikan dengan inflasi.
Penghentian MR2 terjadi secara tiba-tiba, namun popularitas model tersebut telah menciptakan permintaan yang kuat untuk kembalinya model tersebut. Produsen mobil tersebut juga mengisyaratkan untuk menghadirkan kembali Celica, yang selanjutnya menyarankan strategi yang lebih luas untuk menghidupkan kembali nama-nama mobil sport tercinta.
Apa yang Terjadi Selanjutnya?
Meskipun Toyota belum mengonfirmasi kebangkitan MR2, pengajuan merek dagang merupakan indikator niat yang kuat. Namun, produsen mobil sering kali memberi merek dagang tanpa merilis produk terkait. Jika kebangkitan kembali benar-benar terjadi, pakar industri memperkirakan kemungkinan tanggal rilis antara tahun 2027 dan 2028, meskipun tidak ada kendaraan pengembangan yang terlihat dalam pengujian publik.
Merek dagang tersebut merupakan tanda yang jelas akan kembalinya minat Toyota pada pasar mobil sport. Apakah hal ini dapat diwujudkan menjadi produk sebenarnya masih belum pasti, namun petunjuknya semakin banyak.
Untuk saat ini, penggemar harus menunggu konfirmasi resmi. Strategi Toyota menunjukkan adanya pengembangan yang disengaja, dan kembalinya MR2 bisa menjadi bagian dari kebangkitan yang lebih luas dari nama-nama mobil sport klasik.
