Polisi Queensland sedang menyelidiki lonjakan signifikan pencurian Toyota LandCruiser dan RAV4 di Brisbane, dengan hampir 50 kendaraan dicuri hanya dalam tiga minggu (20 Oktober – 12 November 2025). Pihak berwenang mendesak masyarakat untuk mengirimkan rekaman kamera dasbor atau informasi apa pun yang relevan yang dapat membantu memulihkan mobil yang dicuri.
Meningkatnya Tingkat Pencurian dan Model yang Ditargetkan
Pencurian tersebut mencakup satu insiden di mana empat LandCruisers dicuri dari satu properti di Moorooka, pinggiran kota Brisbane. Sementara satu kendaraan kemudian ditemukan di dekat Willawong, tiga sisanya masih hilang. Insiden ini menggarisbawahi tren yang lebih luas: LandCruisers dan RAV4 semakin menjadi sasaran pencuri.
Data dari Royal Automobile Club of Queensland (RACQ) dan Suncorp Insurance menunjukkan bahwa LandCruiser telah menjadi kendaraan yang paling banyak dicuri di negara bagian tersebut pada tahun 2024, yang berarti tren ini telah berkembang selama beberapa waktu. Masalah ini bukan hanya terjadi di Queensland: Victoria baru-baru ini mengalami peningkatan 40% dalam pencurian kendaraan selama setahun terakhir, mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak tahun 2002.
Tren yang Lebih Luas dalam Pencurian Kendaraan di Australia
Klaim pencurian kendaraan di Queensland sebenarnya menurun sebesar 11% pada tahun ini hingga Juni 2025, namun ini merupakan anomali nasional. The Courier Mail melaporkan bahwa pencurian kendaraan secara keseluruhan di Queensland telah meningkat sebesar 101% selama dekade terakhir (2015–2025), menjadikannya peningkatan tertinggi kedua di Australia setelah Victoria.
Lonjakan pencurian tidak terbatas pada wilayah tertentu. Klaim asuransi Victoria untuk kendaraan curian melonjak 59% pada tahun keuangan 2024-2025, sementara rata-rata nasional hanya sebesar 11%. Kesenjangan ini menunjukkan bahwa negara-negara tertentu menghadapi aktivitas kriminal yang lebih parah dan terorganisir.
Tindakan Anti-Pencurian dan Respon Produsen
Polisi di Queensland dan Victoria telah mengeluarkan panduan untuk mencegah pencurian kendaraan. Namun, beberapa perangkat anti maling purnajual dapat membatalkan garansi mobil baru sehingga menimbulkan dilema bagi pemiliknya. Toyota Australia belum menerapkan perubahan di tingkat pabrik untuk mengatasi kerentanan yang semakin meningkat ini, sehingga pelanggan tetap terpapar.
Meskipun terjadi peningkatan pencurian mobil, tidak ada hubungan resmi yang dibuat antara kendaraan yang dicuri tersebut, meskipun pihak berwenang sedang menyelidiki apakah pencurian tersebut ada kaitannya.
Kurangnya solusi dari pihak pabrikan dan meningkatnya pencurian kendaraan menimbulkan pertanyaan serius tentang kerentanan keamanan pada model-model populer. Sampai Toyota dan pabrikan lain mengatasi kelemahan ini, pencurian kendaraan kemungkinan besar akan tetap menjadi masalah yang semakin besar bagi pengemudi di Australia.
